Minggu, 12 Maret 2017
Manajemen Talenta

Pertemuan 4 Matakuliah Manajemen SDM (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya)
Pengertian manajemen talenta
Manajemen talenta (atau manajemen suksesi) adalah proses analisis , pengembangkan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal ini melibatkan proses tertentu yang membandingkan talenta saat ini di suatu departemen dengan kebutuhan strategi bisnisnya. Hasil ini mengarah pada pengembangan dan implementasi strategi yang sesuai untuk mengatasi kesenjangan atau surplus talenta.Identifikasi, pengembangan dan manajemen portfolio talenta – yaitu jumlah, tipe dan kualitas para karyawan yang akan mencapai sasaran operasional strategis perusahaan secara efektif. Fokusnya adalah pada pentingnya melakukan identifikasi terhadap portfolio talenta yangoptimal, dengan menghitung dampak investasi pada kemampuan perusahaan untuk mencapai sasaran strategik dan operasional yang sesuai atau melebihi dari yang diharapkan.
Pentingnya manajemen talenta
Manajemen talenta telah diidentifikasi sebagai strategi kunci untuk mengatasi sejumlah Masalah sumber daya yang sangat penting dalam pelayanan umum pada perusahaan, departemen, organisasi seperti; penuaan tenaga kerja dan tingkat pensiun yang meningkat, pasar tenaga kerja yang ketat, daya saing yang terbatas, perubahan cepat dalam pekerjaan, dan kebutuhan tenaga kerja yang beragam di semua tingkatan.Proses utama manajemen talenta
Setelah orang-orang berbakat direkrut, dipilih, dan dikembangkan, mereka harus juga menjadi fokus dari upaya retensi. Para pengambil keputusan memerlukan banyak waktu dan upaya untuk membuat strategi retensi terencana.
Kegiatan-kegiatan untuk memastikan retensi dan stabilisasi bakat dalam organisasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen talenta. Individu-individu bertalenta tidak harus meninggalkan organisasi karena kepergiannya biasanya berdampak luar biasa pada operasi organisasi dalam hal jumlah pegawai bertalenta akan berkurang.
Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi retensi talenta dalam organisasi adalah tawaran pekerjaan yang menarik dan berharga, kepastian kesempatan untuk pendidikan dan pengembangan, dan kemajuan profesional, menghormati keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, tawaran peran kerja yang fleksibel, tawaran kondisi kualitas kerja dan peralatan, penyediaan rasa pengakuan dan penghargaan, tawaran remunerasi yang memadai dan baru-baru ini juga mendapatkan alasan untuk pendekatan tanggung jawab sosial organisasi.
Fakta-fakta yang disebutkan di atas membuat tawaran berharga untuk individu berbakat yang menandai bahwa nilai-nilai yang logis akan diamati dalam organisasi. Karyawan mengharapkan kepemimpinan yang baik , kebebasan dan otonomi , insentif kerja, peluang bagi kemajuan profesional dalam karirnya dan remunerasi yang memadai.
Elemen lain manajemen talenta meliputi:
Perencanaan tenaga kerja – yang disengaja dan strategis proyeksi dan perencanaan akses ke bakat (baik internal maupun eksternal) dengan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku penting untuk pencapaian tujuan strategis.Merekrut- Kemampuan untuk berhasil menarik dan mempekerjakan bakat kunci untuk kebutuhan organisasi saat ini dan masa depan melalui iklan berbasis kompetensi dan upaya wawancara.
Onboarding – Proses untuk mengaklimasi karyawan baru dan memastikan bahwa mereka cepat merasa disambut, dan dihargai oleh organisasi. Proses ini memungkinkan karyawan baru untuk menjadi anggota produktif organisasi, yang memahami harapan untuk peran pekerjaan mereka. Onboarding melampaui tradisional “orientasi” program yang berfokus terutama pada pengelolaan kebijakan, bentuk, dan prosedur.
Perencanaan tujuan yang strategis & keselarasan – Proses pengembangan dan pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan. Ini adalah peta jalan untuk memimpin sebuah organisasi dari mana sekarang ke tempat itu ingin berada di 3-5 tahun.
Manajemen kinerja – Sebuah berkelanjutan, proses terus-menerus berkomunikasi dan menjelaskan tanggung jawab pekerjaan, prioritas, ekspektasi kinerja, dan perencanaan pembangunan yang mengoptimalkan kinerja individu dan sejalan dengan tujuan strategis organisasi.
360 ° penilaian – umpan balik 360 derajat adalah alat penilaian yang menyediakan pimpinan fakultas dan staf dengan umpan balik tentang kinerja mereka. Supervisor, teman sekerja, dan menjawab pertanyaan berdasarkan persepsi mereka dan pengamatan keterampilan dan atribut pemimpin.
Eksekutif coaching- Hubungan membantu antara klien dan konsultan, yang menggunakan berbagai macam teknik perilaku dan metode, untuk membantu klien untuk mencapai tujuan yang saling diidentifikasi untuk meningkatkan kinerja profesional dan kepuasan pribadi dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas klien organisasi.
Pengembangan kepemimpinan- Disengaja kegiatan tujuan-driven yang meningkatkan kualitas kemampuan atau sikap dalam suatu individu atau organisasi kepemimpinan. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang peluang pengembangan kepemimpinan
Pengembangan profesional- Proses tujuan pelatihan membangun dan rencana yang memiliki pranala ke pencapaian tujuan individu, perencanaan karir, dan kemungkinan perencanaan suksesi.
Membangun Karir- Bagaimana struktur organisasi kemajuan karir para anggotanya, dan proses individu untuk mengidentifikasi peluang kerja dalam struktur organisasi, dan langkah-langkah berurutan dalam pendidikan, keterampilan, dan pengalaman-bangunan yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir tertentu.
Program Penghargaan – Sebuah metode mengakui, menghormati, mendorong, dan mendukung individu dan tim yang berkontribusi, melalui perilaku dan tindakan, untuk keberhasilan organisasi.
Kompensasi – Sebuah cara untuk menghargai individu untuk prestasi penting kerja, kontribusi untuk tujuan universitas, dan peningkatan keterampilan dan kompetensi dalam pekerjaan mereka.
Suksesi manajemen- manajemen Suksesi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi dan mengembangkan personil internal dengan potensi untuk mengisi posisi kunci organisasi atau kritis. Suksesi manajemen menjamin ketersediaan karyawan yang berpengalaman dan mampu yang disiapkan untuk mengambil peran ini karena mereka menjadi tersedia.
Keterlibatan – Sejauh mana karyawan berkomitmen untuk tujuan dan nilai-nilai organisasi mereka, termotivasi untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi, dan mampu pada saat yang sama untuk meningkatkan rasa mereka sendiri kesejahteraan.
Kompetensi – Mereka perilaku terukur, karakteristik, kemampuan dan kepribadian yang mengidentifikasi karyawan yang berhasil melawan peran didefinisikan dalam sebuah organisasi
Retensi – Sebuah upaya sistematis difokuskan tidak hanya pada mempertahankan pemain berbakat organisasi tetapi juga untuk menciptakan dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan budaya-retensi tinggi. Hasil akhirnya adalah sebuah organisasi yang beroperasi lebih efektif dan efisien, sementara menjadi tempat yang bagus untuk bekerja.
Senin, 06 Maret 2017
ERD dan PDM


Contoh kasus Organisasi yang menerapkan Basis Data

Pemanfaatan, dan Pemakai Basis Data serta Jenis Media Penyimpanan

- Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
- Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
- Media Penyimpanan
Awan (Cloud Storage)
Minggu, 05 Maret 2017
Perilaku dalam Organisasi, dan Human Resource Manajement

Pertemuan 2-3 Matakuliah Manajemen SDM (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya)
Perilaku dalam Organisasi
1. Presepsi
Suatu proses dimana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan di sekitar mereka. Namun, apa yang kita rasakan dapat secara substansial berbeda dari realitas objektif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Faktor situasi :
- Waktu
- Lingkungan kerja
- Lingkungan sosial
Faktor target :
- Hal hal baru (Novelty)
- Pergerakan
- Ukuran
- Suara
- Latar belakang
- Persamaan
- Kemungkinan
Faktor penerima :
- Sikap
- Motivasi
- Ketertarikan
- Pengalaman
- Dugaan
- Persepsi Selektif
- Halo effect
- Contrast effect
- Stereotyping
2. Nilai
- Terminal Values. Nilai yang ingin dicapai, atau yang menjadi tujuan akhir
- Instrument Values. Nilai-nilai atau sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan (terminal values)
- Fulfillment theory (teori pemenuhan)
- Reward theory (teori imbalan)
- Disperancy theory
- Equity theory (teori keadilan)
Minggu, 26 Februari 2017
Manajemen, POAC, Dan Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen
- Manajemen sebagai suatu proses
- Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
- Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)
- Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.
POAC dalam Manajemen
Manajemen Sumber Daya Manusia
Selasa, 25 November 2014
Aku dan Pemalak
Disaat Aku keluar gerbang, “Andhika...Andhika...” terdengar teriakan seorang perempuan dari kejauhan memanggil-manggil nama ku. Aku pun menoleh kebelakang. Ternyata Azalia, yang berlari dari kejauhan sambil memanggil ku. “Hei Azalia! Ada apa kok kelihatannya terburu-buru?” tanya ku padanya. “heh...heh...heh...iya nih, nanti jangan lupa kita bikin laporan partner kerja kita sore ini di rumah ku, jangan telat ya !??” jawabnya.
“Cuma itu?” sahut ku. “Ya enggak lah!! JUGA jangan lupa bawa laptop kamu yang jadul itu, buat bikin desain presentasinya” jawabnya agak menjengkelkan. "JADUL KAMU BILANG!!???” nada ku sedikit menyentaknya. “Eh...gitu-gitu juga tuh laptop sudah bantu banyak banget, ketimbang laptop kamu yang “Otak”nya kecanggihan dari otaknya yang punya” lanjut ku sambil nyindir dia.
“Yah...elah, gini-gini otakku lebih canggih dari otakmu yang kurang Performa waktu ngerjain laporan” balas sindirannya. “Waduh,...wah kalah omongan lagi Aku” jawabku sambil sedikit tertawa. “Emang” jawabnya sambil tertawa arogan. Kami pun melanjutkan perbincangan sambil berjalan keluar sekolah.
Entah mengapa, setiap Aku bertemu Azalia, mood ku langsung berubah drastis menjadi sangat bahgia sekali. Dia adalah partner sekaligus sahabat yang selalu siap membantu dalam hidupku. Dia telah melakukannya sejak satu sekolah denganku sejak SD. Dia adalah sahabat terbaikku.
****
“ANDHIKA!!...duit rokok CEPAT!!” terdengar teriakan orang yang tidak asing. Dia tidak lain adalah Gilang dan kawan-kawannya. Seorang yang selalu merasa bahwa dirinyalah yang memegang sekolah itu. “Minta sana, pada ibumu” tantangku. “Oh kamu mau ku robek tanganmu dengan pisau ini ya?” ancamnya.
Dia yang selalu memalaki aku saat perjalanan pulang sekolah. Mungkin benar kata Azalia, seharusnya Aku bareng pulang dengannya. Sialnya diriku hari ini. Tapi beruntung lah, Azalia tidak bersamaku.
Tidak hanya Aku. Banyak murid-murid lain yang sama sialnya dengan diriku. Sekarang Aku harus memikirkan cara bagaimana kabur dari orang-orang ini. Ah.. mungkin ini saatnya nekat, ku lempar batu ke muka Gilang “Aargh, DASAR SIALAN” teriak Gilang kesakitan. Aku pun berlari dari mereka dengan sekuat tenaga.
Tio, Andre, dan Hida yang mengejarku sambil melempariku batu, berusaha memperlambatku.“HOY, JANGAN LARI KAU!!” seru Tio. Aku yang kehabisan tenaga berusaha sembunyi dari mereka. Oh mungkin keberuntungan masih berpihak kepadaku, kutemukan gudang untuk sembunyi.
“Cari dia!” bisik Gilang ke Hida, dan Andre. Aku yang sudah benar-benar terpojok, pun berusaha kabur selagi mereka kebungungan mencariku.“Srrrt..Mau lari kemana kau?” bisik Tio sambil menyeretku. Oh ini mungkin lebih buruk dari yang kubayangkan. “Ku temukan dia Bos!!” lapor Tio ke Gilang. “Bagus” jawab Gilang sambil menunjukkan senyum bengisnya.
“Kau benar-benar punya nyali ya?... Melempar batu ke muka ku dan kabur begitu saja” cakapnya dengan marah-marah. “Kau sudah berani macam-macam denganku Andhika” lanjutnya. Aku yang hanya melihat dia mengomel-ngomel dengan wajah yang cukup menantangnya. Tiba-tiba dia menghamtam ku hingga membuatku terjatuh.
Buk...buk...buk itulah yang terdengar setelah ku mendengar omelan orang aneh itu. Aku yang dihamtam habis-habisan oleh mereka. Tanpa henti, terus menerus. “RASAKAN INI!” sambil menendang kepalaku. Tendangan itu membuatku tak sadarkan diri.
****
Aku yang baru tersadar langsung melihat jam ku. Kala itu waktu masih menunjukkan pukul 9.30 pagi. Tapi entah mengapa ini terlalu gelap. Ternyata Aku masih didalam gudang. Aku lalu meraba-raba sekitar, dan berusaha keluar. Akhirnya Aku menemukan pintu keluar gudang. Entah betapa keterlaluannya Gilang itu.
"Andhika...Andhika...!!!" Terdengar suara Azalia dari kejauhan yang berteriak-teriak mencariku. Aku pun berjalan menghampiri arah dari suara Azalia. Kepalaku yang masih agak pusing, berjalan menghampirinya. Mungkin ini efek dari tendangan Gilang yang sebelumnya, hingga membuatku tak sadarkan diri.
"Mereka itu,...sudah keterlaluan!!!" Omelan Azalia saat melihat keadaanku. Yah, mungkin ini nasib sialku. Aku memang orang yang tidak pernah berpikir panjang. Yah beginilah akhirnya. Aku jadi babak belur karena kenekatanku sendiri.
Melihat keadaan ku seperti ini, Aku harus pulang kerumah untuk diobati. Dibantu Azalia yang mengantarku hingga pulang kerumah. “Kita harus melaporkan mereka ke Polisi atas tindakan kekerasan ini, Andhika” katanya dengan jengkel karena perbuatan Gilang dan Kawan-Kawannya.
“Entahlah, bisakah kau mengurusnya untukku?” tanyaku kepadanya. “Tentu saja, Andhika” jawabnya dengan perhatian. Semoga ini jalan keluar yang terbaik bagiku agar tidak diganggu oleh psikopat-psikopat itu. “Eh, apakah para guru dan murid dikelasku tadi mencariku?” tanyaku karena ketidak hadiran diriku di sekolah tadi membuatku penasaran. “Ya, tentu saja. Apakah orang tuamu tidak mencarimu?” tanyanya kembali. “Tidak,... mereka sedang keluar kota, dan dirumah sedang kosong” jawabku. Kami pun berjalan hingga pulang kerumahku.
*****
Kepalaku yang masih pusing meski sudah diobati oleh Azalia. “Dari mana saja kau” tanyaku setelah mendengar pintu utama terbuka dan tertutup. “Habis dari kantor Polisi, melaporkan kejadian ini” memberi penjelasan. “Bagaimana keadaanmu? Tidurmu pulas??” Tanya Azalia agak menjengkelkan. “Kurang baik, Suster. Bahkan tidurku tidak bisa nyeyak karena rasa sakit ini” jawabku.
“Eh tadi polisinya bilang bahwa mereka akan mengkonfirmasi kejadian ini besok” jawabnya dengan mengganti subjek pembicaraan. Aku harus berterima kasih sekali atas sikap Azalia menyikapi kejadian ini. Tinggal menghitung jam, menit, dan detik menunggu hingga mereka masuk kepenjara. Semoga ini membuat mereka jera.
Keesokan harinya disiang hari, Aku pun masih menunggu kabar dari Azalia. Kring...pesan singkat masuk ke Hpku. Dari Azalia yang mengabarkan bahwa mereka sudah ditanggkap dan dalam proses Sidang. Aku merasa lega mendengar kabar ini. Bukan bermaksud senang didalam kesusahan orang lain, tetapi aku rasa inilah jalan yang terbaik bagi orang lain juga agar tidak diganggu mereka semua.
*****
Jumat, 21 November 2014
Draft "Aku dan Pemalak"
Dikarang oleh: Ramadhany Krismaliq Sjamdra
Judul: Aku dan Pemalak
Tema : Kehidupan
Amanat : -Jangan sekali-kali berpikir pendek
-Jangan meresahkan orang lain
Ide pokok :
Andhika adalah seorang pelajar yang selalu diganggu oleh pemalak yaitu Gilang dan Kawan-Kawannya. Suatu hari Andhika dihajar habis-habisan karena tidak menuruti perintah Gilang. Andhika pun babak belur, hingga tak sadarkan diri. Keesokan harinya dia ditemukan oleh partnernya Azalia. Andhika pun di antarkan pulang dan diobati. Azalia pun melaporkan hal ini ke Polisi. Setelah itu Gilang dan Kawan-Kawannya pun dijebloskan penjara akibat tindak kekerasan yang dilakukannya.
Emas Adalah Tetap Emas, Meskipun Keluar Dari Mulut Babi
Emas Adalah Tetap Emas, Meskipun Keluar Dari Mulut Babi memiliki artian bahwa sudahkah kita sabar mendengarkan pembicaraan yang baik yang keluar dari mulut anak kecil, orang kecil, orang hina?. Jadi disini kita deluruskan untuk berbuat sabar dengan apa yang di ucapkan oleh seseorang. Dengan ucapan yang di ucapkan bersifat positif ataupun juga negatif. Kita harus selalu sabar sabar dan sabar atas yang telah di ucapkan oleh orang lain.
Orang sabar juga memiliki batas. Dimana batas tersebut terjadi ketika orang sabar tersebut telah atau sangat dilecehkan oleh seseorang maka orang yang telah bersabar tadi berubah untuk membalasnya. Jadi tak semua orang itu bisa berbuat sabar dengan segampang itu dan semudah dilakukannya. Jadi jangan anggap orang yang biasa sabar itu selalu sabar meskipun diapain.
Kesabaran sangatlah penting untuk semua manusia. Karna jika setiap masalah diselesaikan dengan cara emosional itu tidak akan menghasilkan jalan keluar tentang masalah yang dihadapi tersebut dan sebaliknya. Jika masalah diselesaikan secara sabar dan baik pasti akan menghasilkan jalan tengah atau jalan keluar. Jadi mulailah saat ini jangan bermain dengan emosi ya.
Sudah beberapa persen bahwa orang yang ada didunia telah melalukan beberapa masalah tetapi tidak diselesaikan secara baik baik melainkan dengan maen otot atau emosionalnya. Jadi sering kali terdengar kabar kabar di televisi maupun radio tentang berita tawuran,ricuh,dll. Peristiwa itu terjadi karna beberapa pihak tidak bisa bersabar maka jadilah dengan saling emosional. Dan sifat sabar itu tidak akan muncul ketika sifat emosional telah dilakukannya.
Jadi disimpulkan bahwa persen didunia hanya 20% orang sabar dan 80% orang mudah emosional. Jujur saya disini adalah tergolong orang yang susah bersabar kalo adanya masalah. Jadi sering kalo aku menggunakan emosional untuk masalah masalah yang terjadi bukan malah membaik tapi malah ancur. Dan kelamaan masalah itu akan menjadi besar karna saling emosional di masing masing pihak terjadilah pertengkaran.
Oh ya? ketika kamu lebih tua atau lebih dewasa janganlah sering sering menghina yang lebih mudah karna itu sama aja menindas orang tersebut. Dan mungkin pasti orang yang habis kamu hina tadi merasa sangat sakit hati mendengar apa yang kamu bilang ke dia sehingga dia juga memunculkan emosionalnya. Jadi intinya sekarang seringlah bersa
bar dalam masalah atau hal apapun itu pokoknya sabar sabar dan bersabar yah.
Sumber: http://encekdewa.blogspot.com/2014/11/emas-adalah-tetap-emas-meskipun-keluar.html?m=1