Minggu, 12 Maret 2017

DDL, DML, dan Constraint

A. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka sebuah database, dalam hal ini database dan table. Terdapat tiga perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE, ALTER, DROP.

CREATE: perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di dalamnya membuat database baru, tabel baru view baru, dan kolom baru.
Contoh: CREATE DATABASE nama_database

ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype

DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database atau tabel.
Contoh: DROP DATABASE nama_database

B. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Terdapat empat perintah penting dalam DML, yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.

INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam sebuah tabel. Perintah ini tentu saja bisa dijalankan ketika database dan tabel sudah dibuat.

SELECT: perintah ini digunakan untuk mengambil dan menampilkan data dari tabel atau bahkan dari beberapa tabel dengan penggunaan relasi.

UPDATE: perintah update digunakan untuk memperbaharui data pada sebuah tabel.

DELETE: perintah delete digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel.

C. Constraint

Constraint adalah aturan atau batasan yang diterapkan di table untuk menjaga konsistensi dan integritas data. constraint bisa di definisikan bersamaan dengan CREATE TABLE atau setelah table dibuat menggunakan perintah ALTER TABLE … ADD CONSTRAINT. ada lima jenis constraint di ORACLE, yaitu primary key, Unique, Check, Not null, dan Foreign Key. Constraint sebaiknya diberi nama pada saat pendefinisian, karena jika tidak diberi nama akan diberi nama oleh sistem dengan diawali dengan SYS_Cn.



Mendefinisikan Constraint:

1. Primary Key, dalah kolom atau kombinasi beberapa kolom yang bisa menentukan dengan tepat ke satu baris data dalam tabel. contohnya adalah kolom id_pegawai pada tabel pegawai dan kolom kode_bag pada table bagian.

contoh pendefinisian primary key pada perintah CREATE TABLE
CREATE TABLE bagian (Kode_bag NUMBER(2) CONSTRAINT pk_bagian primary key, Nama_bag varchar(30));

contoh pendefinisian primary key untuk table yang sudah dibuat dengan perintah ALTER TABLE … ADD CONSTRAINT

ALTER TABLE pegawai ADD CONSTRAINT pk_pegawai primary key(id_pegawai);

2. Unique, untuk memastikan suatu kolom tidak boleh ada yang bernilai sama, misal kolom email pada table pegawai

ALTER TABLE pegawai ADD CONSTRAINT uq_email UNIQUE(email);

3. Check, untuk menentukan nilai yang diisikan kesuatu kolom, contohnya untuk menentukan gaji pegawai minimal RP. 1.000.000,-

ALTER TABLE pegawai ADD CONSTRAINT ck_gaji_1jt CHECK(gaji == 1000000);

4. Not Null, untuk memastikan bahwa suatu kolom harus diberi nilai tidak boleh dikosongkan. contohnya nama_pegawai dan nama_bag harus selalu di isi.
untuk constraint Not Null, berbeda cara pendefinisianya dengan constraint yang lain jika table sudah dibuat lebih dulu yaitu menggunakan  perintah ALTER TABLE … MODIFY

ALTER TABLE pegawai MODIFY (nama_pegawai NOT NULL);

5. Foreign Key, digunakan untuk membuat hubungan antartabel atau membuat rujukan dari satu kolom ke kolom yang lainya. contohnya adalah pendefinisian kolom kode_bag pada tabel pegawai yang selalu merujuk ke kolom kode_bag ditabel bagian.


ALTER TABLE pegawai ADD CONSTRAINT fk_kode_bag FOREIGN KEY (kode_bag) REFERENCES bagian(kode_bag);
Share:

Manajemen Talenta

Pertemuan 4 Matakuliah Manajemen SDM (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya)

Pengertian manajemen talenta

Manajemen talenta (atau manajemen suksesi) adalah proses analisis , pengembangkan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal ini melibatkan proses tertentu yang membandingkan talenta saat ini di suatu departemen dengan kebutuhan strategi bisnisnya. Hasil ini mengarah pada pengembangan dan implementasi strategi yang sesuai untuk mengatasi kesenjangan atau surplus talenta.

Identifikasi, pengembangan dan manajemen portfolio talenta – yaitu jumlah, tipe dan kualitas para karyawan yang akan mencapai sasaran operasional strategis perusahaan secara efektif. Fokusnya adalah pada pentingnya melakukan identifikasi terhadap portfolio talenta yangoptimal, dengan menghitung dampak investasi pada kemampuan perusahaan untuk mencapai sasaran strategik dan operasional yang sesuai atau melebihi dari yang diharapkan.

Pentingnya manajemen talenta

Manajemen talenta telah diidentifikasi sebagai strategi kunci untuk mengatasi sejumlah Masalah sumber daya yang sangat penting dalam pelayanan umum pada perusahaan, departemen, organisasi seperti; penuaan tenaga kerja dan tingkat pensiun yang meningkat, pasar tenaga kerja yang ketat, daya saing yang terbatas, perubahan cepat dalam pekerjaan, dan kebutuhan tenaga kerja yang beragam di semua tingkatan.

Proses utama manajemen talenta

1. Seleksi, Rekrutmen Bakat

Pada dasarnya ada dua cara untuk sumber talenta, yaitu: mengembangkannya dari internal organisasi, dan merekrut dan menyeleksi talenta dari luar organisasi . Dalam manajemen talenta program talenta yang kuat , merekrut dan memilih bakat sepenuhnya dari luar (eksternal), yang terintegrasi dengan pengembangan talenta dari dalam organisasi. Salah satu alasannya adalah setelah perekrutan, orang masih harus dikembangkan dari dalam organisasi. Salah satu alasannya adalah setelah perekrutan, orang masih harus dikembangkan jika mereka ingin menjaga keterampilannya saat ini dan berhasil dipersiapkan untuk masa depan, dan menuntut tanggung jawab lebih besar. Sebaik-baiknya proses pengembangan karyawan bertalenta tidak akan berhasil maksimal dalam menciptakan pimpinan perusahaan bila ’bahan baku’ dalam proses rekrutmennya tidak dapat menyaring karyawan bertalenta.

2. Pengembangkan Karyawan

Langkah 7 berfokus pada penutupan kesenjangan . Sebenarnya ada dua kesenjangan yang menjadi kepentingan. Pertama kesenjangan kinerja. Kesenjangan kinerja adalah perbedaan antara kinerja aktual saat ini dan hasil yang diinginkan. Jika individu tidak melakukan kinerja yang efektif dalam pekerjaannya saat ini, dia biasanya dianggap tidak dapat dipromosikan. Sebaliknya, upaya dilakukan untuk meningkatkan pekerjaan saat ini pada tingkat kinerja yang dapat diterima.Kedua, kesenjangan pengembangan. Kesenjangan pengembangan adalah perbedaan antara kompetensi individu sekarang ini dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara efektif di tingkat yang lebih tinggi.

3. Mempertahankan Talenta Terbaik

Setelah orang-orang berbakat direkrut, dipilih, dan dikembangkan, mereka harus juga menjadi fokus dari upaya retensi. Para pengambil keputusan memerlukan banyak waktu dan upaya untuk membuat strategi retensi terencana.

Kegiatan-kegiatan untuk memastikan retensi dan stabilisasi bakat dalam organisasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen talenta. Individu-individu bertalenta tidak harus meninggalkan organisasi karena kepergiannya biasanya berdampak luar biasa pada operasi organisasi dalam hal jumlah pegawai bertalenta akan berkurang.

Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi retensi talenta dalam organisasi adalah tawaran pekerjaan yang menarik dan berharga, kepastian kesempatan untuk pendidikan dan pengembangan, dan kemajuan profesional, menghormati keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, tawaran peran kerja yang fleksibel, tawaran kondisi kualitas kerja dan peralatan, penyediaan rasa pengakuan dan penghargaan, tawaran remunerasi yang memadai dan baru-baru ini juga mendapatkan alasan untuk pendekatan tanggung jawab sosial organisasi.
Fakta-fakta yang disebutkan di atas membuat tawaran berharga untuk individu berbakat yang menandai bahwa nilai-nilai yang logis akan diamati dalam organisasi. Karyawan mengharapkan kepemimpinan yang baik , kebebasan dan otonomi , insentif kerja, peluang bagi kemajuan profesional dalam karirnya dan remunerasi yang memadai.

Elemen lain manajemen talenta meliputi:

Perencanaan tenaga kerja – yang disengaja dan strategis proyeksi dan perencanaan akses ke bakat (baik internal maupun eksternal) dengan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku penting untuk pencapaian tujuan strategis.

Merekrut- Kemampuan untuk berhasil menarik dan mempekerjakan bakat kunci untuk kebutuhan organisasi saat ini dan masa depan melalui iklan berbasis kompetensi dan upaya wawancara.

Onboarding – Proses untuk mengaklimasi karyawan baru dan memastikan bahwa mereka cepat merasa disambut, dan dihargai oleh organisasi. Proses ini memungkinkan karyawan baru untuk menjadi anggota produktif organisasi, yang memahami harapan untuk peran pekerjaan mereka. Onboarding melampaui tradisional “orientasi” program yang berfokus terutama pada pengelolaan kebijakan, bentuk, dan prosedur.

Perencanaan tujuan yang strategis & keselarasan – Proses pengembangan dan pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan. Ini adalah peta jalan untuk memimpin sebuah organisasi dari mana sekarang ke tempat itu ingin berada di 3-5 tahun.

Manajemen kinerja – Sebuah berkelanjutan, proses terus-menerus berkomunikasi dan menjelaskan tanggung jawab pekerjaan, prioritas, ekspektasi kinerja, dan perencanaan pembangunan yang mengoptimalkan kinerja individu dan sejalan dengan tujuan strategis organisasi.

360 ° penilaian – umpan balik 360 derajat adalah alat penilaian yang menyediakan pimpinan fakultas dan staf dengan umpan balik tentang kinerja mereka. Supervisor, teman sekerja, dan menjawab pertanyaan berdasarkan persepsi mereka dan pengamatan keterampilan dan atribut pemimpin.

Eksekutif coaching- Hubungan membantu antara klien dan konsultan, yang menggunakan berbagai macam teknik perilaku dan metode, untuk membantu klien untuk mencapai tujuan yang saling diidentifikasi untuk meningkatkan kinerja profesional dan kepuasan pribadi dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas klien organisasi.

Pengembangan kepemimpinan- Disengaja kegiatan tujuan-driven yang meningkatkan kualitas kemampuan atau sikap dalam suatu individu atau organisasi kepemimpinan. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang peluang pengembangan kepemimpinan

Pengembangan profesional- Proses tujuan pelatihan membangun dan rencana yang memiliki pranala ke pencapaian tujuan individu, perencanaan karir, dan kemungkinan perencanaan suksesi.

Membangun Karir- Bagaimana struktur organisasi kemajuan karir para anggotanya, dan proses individu untuk mengidentifikasi peluang kerja dalam struktur organisasi, dan langkah-langkah berurutan dalam pendidikan, keterampilan, dan pengalaman-bangunan yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir tertentu.

Program Penghargaan – Sebuah metode mengakui, menghormati, mendorong, dan mendukung individu dan tim yang berkontribusi, melalui perilaku dan tindakan, untuk keberhasilan organisasi.

Kompensasi – Sebuah cara untuk menghargai individu untuk prestasi penting kerja, kontribusi untuk tujuan universitas, dan peningkatan keterampilan dan kompetensi dalam pekerjaan mereka.

Suksesi manajemen- manajemen Suksesi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi dan mengembangkan personil internal dengan potensi untuk mengisi posisi kunci organisasi atau kritis. Suksesi manajemen menjamin ketersediaan karyawan yang berpengalaman dan mampu yang disiapkan untuk mengambil peran ini karena mereka menjadi tersedia.

Keterlibatan – Sejauh mana karyawan berkomitmen untuk tujuan dan nilai-nilai organisasi mereka, termotivasi untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi, dan mampu pada saat yang sama untuk meningkatkan rasa mereka sendiri kesejahteraan.

Kompetensi – Mereka perilaku terukur, karakteristik, kemampuan dan kepribadian yang mengidentifikasi karyawan yang berhasil melawan peran didefinisikan dalam sebuah organisasi

Retensi – Sebuah upaya sistematis difokuskan tidak hanya pada mempertahankan pemain berbakat organisasi tetapi juga untuk menciptakan dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan budaya-retensi tinggi. Hasil akhirnya adalah sebuah organisasi yang beroperasi lebih efektif dan efisien, sementara menjadi tempat yang bagus untuk bekerja.
Share:

Senin, 06 Maret 2017

ERD dan PDM

Catatan Tugas ke-3 Desain Basis Data (Institut Bisnis dan Informatika Surabaya)

A.    Entity Relationship Diagram (ERD)

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :

1. Entitas
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
Atribut simple
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
Atribut Multivalue
nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus

3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Derajat relasi atau kardinalitas rasio Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya

One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Berikut adalah komponen yang dipakai dalam ERD:

B. Physical Data Model (PDM)


Physical Data Model atau yang biasa disebut PDM. PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat dihasilkan (di-generate) dari CDM yang valid. PDM dalam penerapannya dapat di samakan dengan Skema Relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur fisik dari suatu basis data. PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.
Share:

Contoh kasus Organisasi yang menerapkan Basis Data

Catatan Tugas ke-2 Desain Basis Data (Institut Bisnis dan Informatika Surabaya)

A.    Organisasi Yang Menerapkan Basis Data

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi) untuk mengurusi jaringan kurir internasional.

Bermula dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah, JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia.


B. Cara Pengelolaannya

PERANCANGAN PROSES
1. Sistem dapat melakukan pendataan user, paket, kota, dan transaksi.
2. Sistem dapat menampilkan laporan data paket, kota dan transaksi. Pada laporan transaksi dibagi menjadi laporan parameter kota, laporan parameter jenis barang dan cetak kwitansi untuk pengirim dan penerima.
3. Admin dapat mengakses data user, paket, kota, dan transaksi.
4. Operator dapat mengakses data transaksi.
5. Hak akses admin dan operator meliputi tambah, edit, hapus, caridata dan lihat laporan.

Dari gambaran proses diatas dapat diketahui kesatuan luar, data masukan dan data keluaran dari sistem informasi pengiriman paket dan dokumen pada PT. TIKI - JNE Tingkat Operasional antara lain:

1. Kesatuan Luar
a. Admin adalah pemilik PT. TIKI - JNE Tingkat Operasional yang memiliki hak akses paling luas. Meliputi hak akses user, paket, kota dan transaksi.
b. Operator adalah operator PT. TIKI - JNE Tingkat Operasional yang memiliki hak akses untuk mengelola data transaksi.

2. Data Masukan
Data masukan meliputi data user, paket, kota, dan transaksi.

3. Data Keluaran
Data keluaran meliputi laporan paket, kota dan transaksi.


FLOWCHART SISTEM

RELATIONSHIP TABEL TIKI – JNE Tingkat Operasional
FORM LOGIN
Form login adalah tampilan awal yang Form Login adalah tampilan awal yang akan muncul jika kita menjalankan program. Disini ada 2 pengguna. Yaitu admin dan operator. Admin adalah pemilik PT. TIKI - JNE Tingkat Operasional. Sedangkan operator adalah pegawai Tiki Gerai 10 Yogyakarta. Jika admin memasukkan login maka akan masuk data yang bisa diakses admin. Sedangkan jika operator login maka akan masuk data yang akandiakses operator.

FORM HALAMAN HOME
Form Halaman Home adalah halaman yang akan muncul saat kita sudah melakukan login. Ketika yang login admin maka akan masuk data yang bisa diakses admin. Sedangkan jika yang login operator maka akan masuk data yang diakses operator. Perbedaan admin dan operator disini admin bisa mengakses data user, paket, kota dan transaksi. Sedangkan jika operator login maka langsung mengakses data transaksi.

IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi sistem informasi pengiriman paket dan dokumen ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.
Share:

Pemanfaatan, dan Pemakai Basis Data serta Jenis Media Penyimpanan

Catatan Tugas ke-1 Desain Basis Data (Institut Bisnis dan Informatika Surabaya)

A.    Pemanfaatan Basis Data

Basis Data (Database), merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data. Suatu basis data dapat memiliki beberapa sub basis data. Setiap basis data dapat berisi data seperti file dan tabel database.
Suatu basis data dapat disimpan, diubah, dan diambil kembali dengan suatu pengolahan. Namun pengolahan basis data tidak dapat dilakukan secara langsung oleh seorang user (pengguna database), akan tetapi ditangani oleh suatu aplikasi yang disebut DBMS (Database Management System).
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar user dapat memperoleh data yang dicari dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan Basis Data memungkinkan user untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada user menyimpan data secara manual. Dengan basis data penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena user dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean. Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam basis data yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
Dalam sejumlah aplikasi pengelolah basis data tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu user dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan basis data tersebut dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan. Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.



B.     Pemakai Basis Data

Dalam penggunaannya, pemakai basis data antara lain adalah
1.      System Enginer, seorang yang bertanggung jawab atas instalasi sistem basis data, dan melakukan update, serta melaporkan kesalahan sistem dari tersebut kepada pihak penjual.
2.      Database Administrator (DBA), seorang yang mempunyai akses control sistem basis data secara menyeluruh, memprediksi kebutuhan basis data, merencanakanya dan mengaturnya.
3.      End User, seorang pemakai sistem basis data yang menggunakan basis data sebagai tempat menyimpan, memanggil, dan mengedit data dengan bantuan software permanen



C.    Jenis-jenis Media Penyimpanan Data

Media Penyimpanan Data adalah alat penyimpan data yang berfungsi sebagai alat / media untuk menyimpan data dan program dimana data / program yang disimpan tersebut bisa dibaca dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop. Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media penyimpanan data saja yaitu sebagai berikut :
  1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
Media Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
Contoh: Hardisk, Disket, Flasdisk, Memory Card, Zip Drive
  1. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Media Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
Contoh: CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW.
  1. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.

Contoh: Google Drive, kumpulbagi, usercloud
Share:

Minggu, 05 Maret 2017

Perilaku dalam Organisasi, dan Human Resource Manajement


Pertemuan 2-3 Matakuliah Manajemen SDM (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya)


Perilaku dalam Organisasi

Hal-hal yang mempengaruhi perilaku seorang individu dalam organisasi meliputi:

1. Presepsi
Suatu proses dimana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan di sekitar mereka. Namun, apa yang kita rasakan dapat secara substansial berbeda dari realitas objektif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

 Faktor situasi :

  • Waktu
  • Lingkungan kerja
  • Lingkungan sosial

  Faktor target :

  • Hal hal baru (Novelty)
  • Pergerakan
  • Ukuran
  • Suara
  • Latar belakang
  • Persamaan
  • Kemungkinan


Faktor penerima :

  • Sikap
  • Motivasi
  • Ketertarikan
  • Pengalaman
  • Dugaan
Persepsi itu tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui sebuah proses dan proses untuk menimbulkan persepsi itu berbeda-beda untuk setiap orang.Karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi meliputi sikap, kepribadian, motif, minat, pengalaman masa lalu dan harapan-harapan seseorang. Target dilihat secara khusus, hubungan sebuah target dengan latar belakang juga mempengaruhi persepsi seperti hanya kecenderunagn kita untuk mengelompokkan hal-hal yang dekat dan hal-hal yang mirip.

Persepsi Seseorang : Membuat Penilaian Mengenai Orang Lain

Teori Atribusi
Sebuah usaha untuk menjelaskan apakah perilaku individu disebabkan oleh penyebab internal atau eksternal.Hal ini menunjukkan bahwa saat kita mengamati perilaku individu, kita mencoba untuk menentukan apakah hal tersebut disebabkan oleh faktor internal atau eksternal.Yang dimaksud dengan faktor internal adalah apabila kita meyakini bahwa tingkah laku seseorang muncul dari dirinya sendiri bukan didorong lingkungannya.Sedangkan faktor eksternal diyakini sebagai kegiatan yang dilakukan seseorang karena adanya tekanan situasi.

Cara cepat yang umumnya digunakan dalam menilai seseorang:

  • Persepsi Selektif
Sebuah proses penyaringan persepsi berdasarkann kepentingan, latar belakang dan sikap. Memungkinkan pengamat untuk menarik kesimpulan yang tidak beralasan dari situasi yang ambigu.
  • Halo effect
adalah penilaian seseorang berdasarkan pendapat pribadi yang dilakukan secara sepintas/singkat dipengaruhi oleh penampilan pertama atau kesan pertama yang melekat pada orang yang dinilai. Halo effect ini dapat mempengaruhi evaluasi dan estimasi penilaian seseorang kepada orang yang dinilai.
  • Contrast effect
adalah evaluasi karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan dengan orang lain yang baru-baru ini ditemui yang peringkatnya lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik yang sama.
  • Stereotyping
adalah cara pandangan dan penilaian kepada seseorang didasarkan pada sifat atau penilaian terhadap kelompok yang dianut oleh orang tersebut. Atau penilaian terhadap orang dari penampilan atau latar belakangnya.Jalan pikiran stereotype diambil untuk menyederhanakan dugaan-dugaan yang rumit dalam pengamatan secara cepat. Stereotype dapat mendarah daging dan cukup kuat untuk mempengaruhi keputusan hidup dan mati.Masalah dari stereotype ini seringkali terlalu generalisasi sehingga tidak dapat melihat kebenarannya.Jadi kita harus konstan mengecek ketidakadilan dalam menilai.



2. Nilai
Merupakan keyakinan dasar yang menjadi dasar sikap dan perilaku seseorang. Nilai terbagi menjadi dua, yaitu :
  1. Terminal Values. Nilai yang ingin dicapai, atau yang menjadi tujuan akhir
  2. Instrument Values. Nilai-nilai atau sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan (terminal values)
Job Satisfaction
hasil yang didapatkan seseorang atau seorang pekerja dari persepsi pribadi mereka atas pekerjaan yang mereka lakukan dan tingkatan dimana ada kesesuaian yang baik antara individual dan organisasi
Ada beberapa teori tentang determinan-determinan yang membuat kepuasaan kerja, yaitu :
  • Fulfillment theory (teori pemenuhan)
Kepuasaan kerja adalah fungsi dari kebutuhan. Kebutuhan disini diartikan sebagai kekurangan atau kekosongan batiniah yang bersifat psikologis dan fisiologis yang tidak dapat dipantau atau kekosongan batiniah yang harus diisi
  • Reward theory (teori imbalan)
Kepuasaan kerja adalah fungsi dari imbalan yang diterima seseorang baik mengenai jumlah, maupun  kapan waktu diterimanya
  • Disperancy theory
Kepuasaan kerja dipengaruhi oleh harapan dari pekerja. Kepuasan kerja merupakan akibat dari perbandingan antara apa yang diharapkan untuk diterima dan apa yang nyata diterima
  • Equity theory (teori keadilan)
Kepuasan kerja dipengaruhi oleh bagaimana seseorang akan memperbandingkan dengan orang lain mengenai pengorbanan dan hasil

Share:

Minggu, 26 Februari 2017

Manajemen, POAC, Dan Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertemuan 1 Matakuliah Manajemen SDM (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya)

Pengertian Manajemen


Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola. Manajemen dapat diartikan sebagai:



  • Manajemen sebagai suatu proses
  • Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
  • Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)

Tujuan manajemen:


  • Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.

POAC dalam Manajemen

1. Perencanaan (planning)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

2. Pengorganisasian (organizing)
Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi.

3. Pelaksanaan atau penerapan (actuating)
Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.

4. Pengawasan (controlling)
Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan  hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan berhasil guna.



Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan

efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. (Melayu SP. Hasibuan.)


Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah,).

Namun secara garis besar MSDM adalah suatu proses menangani berbagai masalah

pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat

menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.



Sumber:

http://hildaagustina.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-manajemen-sumber-daya.html

https://lova241smk.wordpress.com/2012/02/26/menerapkan-fungsi-manajemen-poac-planning-organizing-actuating-controlling-dalam-aspek-perusahaan/
http://www.kajianpustaka.com/2016/02/pengertian-dan-fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia.html



Share:

Selasa, 25 November 2014

Aku dan Pemalak

Hari demi hari terasa seperti hanya melewatiku. Hari-hari disekolah, aktivitas sekolah yang sama. Semua terasa membosankan. Entah mengapa setiap Aku kesekolah, ingin selalu cepat-cepat pulang dan mengakiri segala mimpi burukku di sekolahku. Tet...tet...tet... akhirnya mimpi burukku ini selesai juga. Aku pun bergegas untuk segera pulang.
Disaat Aku keluar gerbang, “Andhika...Andhika...” terdengar teriakan seorang perempuan dari kejauhan memanggil-manggil nama ku. Aku pun menoleh kebelakang. Ternyata Azalia, yang berlari dari kejauhan sambil memanggil ku. “Hei Azalia! Ada apa kok kelihatannya terburu-buru?” tanya ku padanya. “heh...heh...heh...iya nih, nanti jangan lupa kita bikin laporan partner kerja kita sore ini di rumah ku, jangan telat ya !??” jawabnya.
“Cuma itu?” sahut ku. “Ya enggak lah!! JUGA jangan lupa bawa laptop kamu yang jadul itu, buat bikin desain presentasinya” jawabnya agak menjengkelkan. "JADUL KAMU BILANG!!???” nada ku sedikit menyentaknya. “Eh...gitu-gitu juga tuh laptop sudah bantu banyak banget, ketimbang laptop kamu yang “Otak”nya kecanggihan dari otaknya yang punya” lanjut ku sambil nyindir dia.
“Yah...elah, gini-gini otakku lebih canggih dari otakmu yang kurang Performa waktu ngerjain laporan” balas sindirannya. “Waduh,...wah kalah omongan lagi Aku” jawabku sambil sedikit tertawa. “Emang” jawabnya sambil tertawa arogan. Kami pun melanjutkan perbincangan sambil berjalan keluar sekolah.
Entah mengapa, setiap Aku bertemu Azalia, mood ku langsung berubah drastis menjadi sangat bahgia sekali. Dia adalah partner sekaligus sahabat yang selalu siap membantu dalam hidupku. Dia telah melakukannya sejak satu sekolah denganku sejak SD. Dia adalah sahabat terbaikku.
****
“ANDHIKA!!...duit rokok CEPAT!!” terdengar teriakan orang yang tidak asing. Dia tidak lain adalah Gilang dan kawan-kawannya. Seorang yang selalu merasa bahwa dirinyalah yang memegang sekolah itu. “Minta sana, pada ibumu” tantangku. “Oh kamu mau ku robek tanganmu dengan pisau ini ya?” ancamnya.
Dia yang selalu memalaki aku saat perjalanan pulang sekolah. Mungkin benar kata Azalia, seharusnya Aku bareng pulang dengannya. Sialnya diriku hari ini. Tapi beruntung lah, Azalia tidak bersamaku.
Tidak hanya Aku. Banyak murid-murid lain yang sama sialnya dengan diriku. Sekarang Aku harus memikirkan cara bagaimana kabur dari orang-orang ini. Ah.. mungkin ini saatnya nekat, ku lempar batu ke muka Gilang “Aargh, DASAR SIALAN” teriak Gilang kesakitan. Aku pun berlari dari mereka dengan sekuat tenaga.
Tio, Andre, dan Hida yang mengejarku sambil melempariku batu, berusaha memperlambatku.“HOY, JANGAN LARI KAU!!” seru Tio. Aku yang kehabisan tenaga berusaha sembunyi dari mereka. Oh mungkin keberuntungan masih berpihak kepadaku, kutemukan gudang untuk sembunyi.
“Cari dia!” bisik Gilang ke Hida, dan Andre. Aku yang sudah benar-benar terpojok, pun berusaha kabur selagi mereka kebungungan mencariku.“Srrrt..Mau lari kemana kau?” bisik Tio sambil menyeretku. Oh ini mungkin lebih buruk dari yang kubayangkan. “Ku temukan dia Bos!!” lapor Tio ke Gilang. “Bagus” jawab Gilang sambil menunjukkan senyum bengisnya.
“Kau benar-benar punya nyali ya?... Melempar batu ke muka ku dan kabur begitu saja” cakapnya dengan marah-marah. “Kau sudah berani macam-macam denganku Andhika” lanjutnya. Aku yang hanya melihat dia mengomel-ngomel dengan wajah yang cukup menantangnya. Tiba-tiba dia menghamtam ku hingga membuatku terjatuh.
Buk...buk...buk itulah yang terdengar setelah ku mendengar omelan orang aneh itu. Aku yang dihamtam habis-habisan oleh mereka. Tanpa henti, terus menerus.  “RASAKAN INI!” sambil menendang kepalaku. Tendangan itu membuatku tak sadarkan diri.
****
Aku yang baru tersadar langsung melihat jam ku. Kala itu waktu masih menunjukkan pukul 9.30 pagi. Tapi entah mengapa ini terlalu gelap. Ternyata Aku masih didalam gudang. Aku lalu meraba-raba sekitar, dan berusaha keluar. Akhirnya Aku menemukan pintu keluar gudang. Entah betapa keterlaluannya Gilang itu.
"Andhika...Andhika...!!!" Terdengar suara Azalia dari kejauhan yang berteriak-teriak mencariku. Aku pun berjalan menghampiri arah dari suara Azalia. Kepalaku yang masih agak pusing, berjalan menghampirinya. Mungkin ini efek dari tendangan Gilang yang sebelumnya, hingga membuatku tak sadarkan diri.
"Mereka itu,...sudah keterlaluan!!!" Omelan Azalia saat melihat keadaanku. Yah, mungkin ini nasib sialku. Aku memang orang yang tidak pernah berpikir panjang. Yah beginilah akhirnya. Aku jadi babak belur karena kenekatanku sendiri.
Melihat keadaan ku seperti ini, Aku harus pulang kerumah untuk diobati. Dibantu Azalia yang mengantarku hingga pulang kerumah. “Kita harus melaporkan mereka ke Polisi atas tindakan kekerasan ini, Andhika” katanya dengan jengkel karena perbuatan Gilang dan Kawan-Kawannya.
“Entahlah, bisakah kau mengurusnya untukku?” tanyaku kepadanya. “Tentu saja, Andhika” jawabnya dengan perhatian. Semoga ini jalan keluar yang terbaik bagiku agar tidak diganggu oleh psikopat-psikopat itu. “Eh, apakah para guru dan murid dikelasku tadi mencariku?” tanyaku karena ketidak hadiran diriku di sekolah tadi membuatku penasaran. “Ya, tentu saja. Apakah orang tuamu tidak mencarimu?” tanyanya kembali. “Tidak,... mereka sedang keluar kota, dan dirumah sedang kosong” jawabku. Kami pun berjalan hingga pulang kerumahku.
*****
Kepalaku yang masih pusing meski sudah diobati oleh Azalia. “Dari mana saja kau” tanyaku setelah mendengar pintu utama terbuka dan tertutup. “Habis dari kantor Polisi, melaporkan kejadian ini” memberi penjelasan. “Bagaimana keadaanmu? Tidurmu pulas??” Tanya Azalia agak menjengkelkan. “Kurang baik, Suster. Bahkan tidurku tidak bisa nyeyak karena rasa sakit ini” jawabku.
“Eh tadi polisinya bilang bahwa mereka akan mengkonfirmasi kejadian ini besok” jawabnya dengan mengganti subjek pembicaraan. Aku harus berterima kasih sekali atas sikap Azalia menyikapi kejadian ini. Tinggal menghitung jam, menit, dan detik menunggu hingga mereka masuk kepenjara. Semoga ini membuat mereka jera.
Keesokan harinya disiang hari, Aku pun masih menunggu kabar dari Azalia. Kring...pesan singkat masuk ke Hpku. Dari Azalia yang mengabarkan bahwa mereka sudah ditanggkap dan dalam proses Sidang. Aku merasa lega mendengar kabar ini. Bukan bermaksud senang didalam kesusahan orang lain, tetapi aku rasa inilah jalan yang terbaik bagi orang lain juga agar tidak diganggu mereka semua.
*****
Share:

Jumat, 21 November 2014

Draft "Aku dan Pemalak"

Dikarang oleh: Ramadhany Krismaliq Sjamdra

Judul: Aku dan Pemalak
Tema : Kehidupan
Amanat : -Jangan sekali-kali berpikir pendek
-Jangan meresahkan orang lain
Ide pokok :
Andhika adalah seorang pelajar yang selalu diganggu oleh pemalak yaitu Gilang dan Kawan-Kawannya. Suatu hari Andhika dihajar habis-habisan karena tidak menuruti perintah Gilang. Andhika pun babak belur, hingga tak sadarkan diri. Keesokan harinya dia ditemukan oleh partnernya Azalia. Andhika pun di antarkan pulang dan diobati. Azalia pun melaporkan hal ini ke Polisi. Setelah itu Gilang dan Kawan-Kawannya pun dijebloskan penjara akibat tindak kekerasan yang dilakukannya.

Share:

Emas Adalah Tetap Emas, Meskipun Keluar Dari Mulut Babi

Emas Adalah Tetap Emas, Meskipun Keluar Dari Mulut Babi memiliki artian bahwa sudahkah kita sabar mendengarkan pembicaraan yang baik yang keluar dari mulut anak kecil, orang kecil, orang hina?. Jadi disini kita deluruskan untuk berbuat sabar dengan apa yang di ucapkan oleh seseorang. Dengan ucapan yang di ucapkan bersifat positif ataupun juga negatif. Kita harus selalu sabar sabar dan sabar atas yang telah di ucapkan oleh orang lain.

          Orang sabar juga memiliki batas. Dimana batas tersebut terjadi ketika orang sabar tersebut telah atau sangat dilecehkan oleh seseorang maka orang yang telah bersabar tadi berubah untuk membalasnya. Jadi tak semua orang itu bisa berbuat sabar dengan segampang itu dan semudah dilakukannya. Jadi jangan anggap orang yang biasa sabar itu selalu sabar meskipun diapain.

          Kesabaran sangatlah penting untuk semua manusia. Karna jika setiap masalah diselesaikan dengan cara emosional itu tidak akan menghasilkan jalan keluar tentang masalah yang dihadapi tersebut dan sebaliknya. Jika masalah diselesaikan secara sabar dan baik pasti akan menghasilkan jalan tengah atau jalan keluar. Jadi mulailah saat ini jangan bermain dengan emosi ya.

          Sudah beberapa persen bahwa orang yang ada didunia telah melalukan beberapa masalah tetapi tidak diselesaikan secara baik baik melainkan dengan maen otot atau emosionalnya. Jadi sering kali terdengar kabar kabar di televisi maupun radio tentang berita tawuran,ricuh,dll. Peristiwa itu terjadi karna beberapa pihak tidak bisa bersabar maka jadilah dengan saling emosional. Dan sifat sabar itu tidak akan muncul ketika sifat emosional telah dilakukannya.

          Jadi disimpulkan bahwa persen didunia hanya 20% orang sabar dan 80% orang mudah emosional. Jujur saya disini adalah tergolong orang yang susah bersabar kalo adanya masalah. Jadi sering kalo aku menggunakan emosional untuk masalah masalah yang terjadi bukan malah membaik tapi malah ancur. Dan kelamaan masalah itu akan menjadi besar karna saling emosional di masing masing pihak terjadilah pertengkaran.

          Oh ya? ketika kamu lebih tua atau lebih dewasa janganlah sering sering menghina yang lebih mudah karna itu sama aja menindas orang tersebut. Dan mungkin pasti orang yang habis kamu hina tadi merasa sangat sakit hati mendengar apa yang kamu bilang ke dia sehingga dia juga memunculkan emosionalnya. Jadi intinya sekarang seringlah bersa

bar dalam masalah atau hal apapun itu pokoknya sabar sabar dan bersabar yah.

Sumber: http://encekdewa.blogspot.com/2014/11/emas-adalah-tetap-emas-meskipun-keluar.html?m=1

Share: