Pertemuan 10 Matakuliah Manajemen SDM (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya)
On the Job Training
On the Job Training adalah suatu proses yang terorganisasi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap karyawan. Dengan kata lain On the Job Training adalah pelatihan dengan cara pekerja atau calon pekerja ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan pengawasan dari pegawai yang telah berpengalaman atau seorang supervisor.
Tujuan on the job training :
1) Memperoleh pengalaman langsung (bagi karyawan baru) mengenal jenis pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
2) Mengamati secara langsung apa yan menjadi tanggung jawabnya, melihat apa yang harus dikerjakan, mampu menunjukkan apa yang dikerjakan (salah dan benar) kemudian mempu menjelasakan tentang apa yang dikerjakan.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan jelas, mengamati, melihat dan mengerjakan sendiri di bawah bimbingan supervisor.
4) Meningkatkan kecepatan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan mengulang-ulang jenis pekerjaan yang sama disertai kepercayaan diri.
5) Meningkatkan diri mulai dari tingkat dasar, terampil dan akhirnya menjadi mahir.
On the job training, dibagi dalam beberapa metode, antara lain :
a.) Coaching
Coaching adalah suatu cara pelaksanaan pelatihan dimana atasan mengajarkan keahlian dan ketarampilan kerja kepada bawahannya. dalam metode ini pengawas diperlukan sebagai pemberi petunjuk untuk memberitahukan kepada peserta mengenai tugas atau pekerja rutin yang akan dilaksanakan dan bagaimana cara mengerjakannya.
b.) Apprenticeships
Apprenticeships merupakan proses belajar dari seseorang atau beberapa orang yang lebih berpengalaman. Metode ini digunakan untuk mengembakan keahlian perorangan sehingga para karyawan dapat mempelajari segala aspek dari pekerjaannya.
c.) Job Rotation (Rotasi Jabatan)
Dalam rotasi jabatan karyawan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan pada bagian-bagian organisasi yang berbeda dan juga praktik berbagai macam keterampilan dengan cara berpindah dari satu pekerjaan atau bagian ke pekerjaan atau bagian lain.
d.) Job Instruction Training (Latihan Instruktur Pekerjaan)
Latihan Instruktur Pekerjaan adalah dengan memberikan petunjuk-petunjuk pekerjaan secara
langsung pada pekerjaan dan terutama digunakan untuk melatih para karyawan
tentang cara-cara pelaksanaan pekerjaan sekarang. Pada metode ini didaftarkan
semua langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pekerjaan sesuai dengan
urutannya.
Off the Job Training
Off the Job Training atau pelatihan di luar kerja adalah pelatihan yang berlangsung pada waktu karyawan yang dilatih tidak melaksanakan pekerjaan rutin/biasa.
Tujuan off the job training :
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan.
2) Lebih memfokuskan pada pengalaman belajar.
3) Mempunyai kesempatan untuk bertukar pengalaman dengan karyawan lainnya dari luar lingkungan unit kerjanya.
4) Mendapatkan ide-ide baru yang dapat dibawa kembali ke tempat kerjanya.
5) Memperoleh wawasan yang lebih luas.
Off the job training, dibagi dalam beberapa metode, antara lain:
a.) Vestibule Training
Vestibule Training merupakan pelatihan yang yang dilakukan dalam suatu ruangan khusus yang terpisah dari tempat kerja biasa dan disediakan jenis pelaralatan yang sama seperti yang akan digunakan pada pekerjaan sebenarnya.
b.) Role Playing
Role Playing merupakan suatu permainan peran yang dilakukan oleh peserta untuk memainkan berbagai peran orang tua tertentu dan diminta untuk menanggapi para peserta lain yang berbeda perannya. Teknik ini dapat mengubah sikap peserta, seperti menjadi lebih toleran terhadp perbedaan individual dan juga dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan antar pribadi.
c.) Simulasi
Simulasi merupakan suatu situasi atau kejadian yang ditampilkan semirip mungkin dengan situasi yang sebenarnya, tetapi hanya merupakan tiruan dan anggota pelatihan harus memberikan respon seperti dalam kejadian yang sebenarnya. Jadi simulasi merupakan suatu teknik untuk mencotoh semirip mungkin terhadap konsep sebenranya dari pekerjaan yang akan dijumpai.
d.) Case Study
Case study merupakan metode pelatihan dimana para peserta pelatihan dihadapkan pada beberapa kasus tertulis dan diharuskan memecahkan masalah-masalah tersebut.
e.) Laboratory Training
Teknik ini merupakan suatu bentuk latihan kelompok yang terutama digunakan untuk mengembangkan keterampilanketerampilan antar pribadi. Latihan ini bersifat sensitivitas, dimana peserta menjadi lebih sensitif terhadap perasaan orang lain dan lingkungan. Laboratory training ini berguna untuk mengembangkan berbagai prilaku bagi tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar
Harap berkomentar & ikuti bloggerku ya