Catatan Tugas ke-1 Desain Basis Data (Institut Bisnis dan Informatika Surabaya)
A.
Pemanfaatan Basis Data
Basis Data
(Database), merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data. Suatu basis data dapat
memiliki beberapa sub basis data. Setiap basis data dapat berisi data seperti
file dan tabel database.
Suatu basis
data dapat disimpan, diubah, dan diambil kembali dengan suatu pengolahan. Namun
pengolahan basis data tidak dapat dilakukan secara langsung oleh seorang user
(pengguna database), akan tetapi ditangani oleh suatu aplikasi yang disebut
DBMS (Database Management System).
Tujuan utama
dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar user dapat memperoleh
data yang dicari dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan Basis Data memungkinkan
user untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan
menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada user
menyimpan data secara manual. Dengan basis data penggunaan ruang penyimpanan
data dapat dilakukan karena user dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan
data dengan menerapkan sejumlah pengkodean. Pemanfatan pengkodean atau
pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data
dapat diterapkan dalam basis data yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan
pemasukan atau penyimpanan.
Dalam sejumlah
aplikasi pengelolah basis data tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan
basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga
dapat diterapkan. Dengan begitu user dapat menentukan siapa yang boleh
menggunakan basis data tersebut dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
Apabila ada
perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu
berlaku untuk keseluruhan Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa aplikasi
(secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan. Dengan adanya pengontrolan
yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan
sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
B.
Pemakai Basis Data
Dalam penggunaannya,
pemakai basis data antara lain adalah
1. System Enginer, seorang
yang bertanggung jawab atas instalasi sistem basis data, dan melakukan update,
serta melaporkan kesalahan sistem dari tersebut kepada pihak penjual.
2. Database Administrator
(DBA), seorang yang mempunyai akses control sistem basis data secara
menyeluruh, memprediksi kebutuhan basis data, merencanakanya dan mengaturnya.
3. End User, seorang pemakai
sistem basis data yang menggunakan basis data sebagai tempat menyimpan,
memanggil, dan mengedit data dengan bantuan software permanen
C.
Jenis-jenis Media
Penyimpanan Data
Media
Penyimpanan Data adalah alat penyimpan data yang berfungsi sebagai alat / media
untuk menyimpan data dan program dimana data / program yang disimpan tersebut
bisa dibaca dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop.
Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi
dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori
media penyimpanan data saja yaitu sebagai berikut :
- Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
Media Penyimpanan Magnetik
merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder
(secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
Contoh: Hardisk, Disket,
Flasdisk, Memory Card, Zip Drive
- Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Media Penyimpanan optical
adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan laser bertenaga rendah.
Contoh: CD-R, CD-RW,
DVD-R, DVD-RW.
- Media Penyimpanan
Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan
media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak
menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan
penyimpanan yang terdapat pada Internet.
Contoh: Google Drive,
kumpulbagi, usercloud
0 komentar:
Posting Komentar
Harap berkomentar & ikuti bloggerku ya