Kamis, 08 November 2018

Konektivitas Dalam Smartphone Device Android


Koneksi jaringan pada perangkat smartphone dan tablet terfokus koneksi tanpa kabel, meski beberapa koneksi masih tetap menggunakan kabel tapi penggunaannya terbatas pada koneksi langsung ke perangkat komputer.  Memahami jenis koneksi pada perangkat gadget yang kita miliki akan semakin meningkatkan kemampuan kita dalam memanfaatkan teknologi yang ditawarkan oleh perangkat tersebut sehingga memudahkan kita dalam memaksimalkan kemampuan perangkat smartphone atau tablet yang kita miliki.

Kemampuan sebuah perangkat untuk terkoneksi ke jaringan data baik dalam skala kecil maupun global merupakan harga mati, smartphone atau tablet tanpa koneksi internet sama saja dengan sebuah handphone generasi pertama  yang di jaman sekarang biar dijual murah pun jarang ada yang berminat.

Koneksi jaringan data pada perangkat smartphone atau tablet secara umum terbagi atas dua yaitu melalui kabel dan tanpa kabel.

Wired (Menggunakan Kabel)

Koneksi data dengan kabel biasanya menggunakan konektor USB atau mini USB, kelemahan koneksi data ini pada smartphone adalah sangat terbatas pada koneksi antara smartphone dan tablet dengan komputer PC atau laptop. Kelebihan koneksi kabel adalah kecepatan transfer datanya yang tinggi dan stabil di samping itu bisa berfungsi sebagai battery charger.

Wireless (Tidak Menggunakan Kabel)

Bluetooth

Koneksi Bluetooth pemakainnya terbatas karena daya jangkaunya yang terbatas, hanya sekitar 3 meter. Meski demikian koneksi Bluetooth masih cukup handal untuk dipakai mengirim atau berbagi file dengan sesame perangkat dalam jarak yang dekat, konek ke perangkat yang tersedia koneksi Bluetoothnya, seperti printer dan sebagainya. Tidak seperti infrared, Bluetooth tidak memerlukan posisi yang sejajar dari unit yang saling berhubungan.

Bluetooth Low Energy

BLE bukannya mempunyai batasan, teknologi ini hanya bisa digunakan untuk jarak yang relatif dekat sekitar 100 meter sehingga untuk aplikasi indoor atau rumahan akan sangat cocok dipakai. Jadi apa sebenarnya Bluetooth LE ini? Bluetooth LE adalah protokol terbaru dari bluetooth dan merupakan bagian dari protokol yang lebih besar yaitu Bluetooth 4.0, spec ini mencakup Bluetooth LE, Bluetooth High Speed dan juga Bluetooth klasik.

Keunggulan Bluetooth LE dibandingkan Bluetooth klasik adalah konsumsi energi listrik dari BLE untuk transfer data jauh lebih kecil dibandingkan dengan Bluetooth klasik tapi dengan jangkauan konektifitas dan kapasitas payload transfer data yang sama.

Di pasaran device bluetooth sudah mulai umum yang mendukung protokol Bluetooth LE. Anda bisa mendapatkannya device yang mendukung BLE ini secara terpisah ataupun sudah ter-embed pada board development seperti pada Raspberry Pi 3, Samsung ARTIK, Intel Edison atau anda bisa juga memakai board lama seperti Arduino Uno dengan tambahan BLE shield, Raspberry Pi dengan tambahan Bluetooth 4.0 USB dongle dan lain-lain.

Infrared Data Association (IrDA)

IrDA adalah organisasi internasioanl yang menciptakan dan mempromosi standard interoperabilitas dengan harga yang murah yaitu infrared data interconnection. IrDA sudah memiliki kumpulan protokol data transfer. Saat ini adapter IrD dapat support untuk serial dan parallel. Beberapa fitur penting IrDA antara lain
* Jangkauan hingga 1 meter atau dapat diperluas sepanjang 2 meter.
* Komunikasi berbasis Bidirectional
* Data transmisinya mulai dari 9600 bps hingga ada sampai 4 Mbps
* Data packet diproteksi dengan Cyclic Redundancy Check (CRC) contohnya CRC-16 untuk IrDA kecepatan sampai 1.152 Mbps dan CRC-32 pada 4 Mbps

WiFi

Wifi adalah singkatan dari Wireless Fidelity, mempunyai arti sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Koneksi wifi menggunakan sinyal radio frekuensi, frekuensi yang dipakai adalah 2.4GHz dan 5GHz. Secara teknis koneksi dengan menggunakan wifi memiliki kecepatan yang sangat tinggi namun daya jangkaunya sangat terbatas. Dengan koneksi wifi kita tidak hanya sekedar terkoneksi ke internet tapi juga bisa terkoneksi secara privat pada jaringan lokal dengan perangkat dan jenis gadget lain yang memiliki koneksi wifi, seperti Televisi (TV), printer, scanner , kamera digital, PC, laptop dan sebagainya. 

NFC

NFC adalah singkatan dari Near Field Communication yang intinya menciptakan komunikasi antar dua perangkat dengan cara menyinggungkan atau mendekatkan dua perangkat pada jarak hingga beberapa sentimeter saja. Fungsi NFC memungkinkan smartphone kita sebagai alat pembayaran, permainan multiplayer, atau berbagi musik, foto dan dokumen dengan lebih efisien. 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar & ikuti bloggerku ya