Kamis, 08 November 2018

Mengenal HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) 

HTTP merupakan istilah yang diberikan pada sebuah protokol dan dipergunakan untuk mengirimkan dokumen dari WWW (World Wide Web). HTTP dapat pula diartikan sebagai protokol jaringan untuk pendistribusian sistem informasi hypermedia secara kolaboratif.

Protokol HTTP sendiri pertama kali digunakan pada sekitaran tahun 1990. Saat itu, yang dipakai adalah HTTP versi 0,9 yang masih berupa mentahan protokol transfer data. Artinya, data dikirimkan tanpa melihat tipe dokumen yang dikirimkan. Lalu sekitar 6 tahun kemudian pada 1996, terdapat perkembangan dari protokol HTTP sehingga berubah menjadi HTTP versi 1.0. Versi ini masih terus dikembangkan hingga pada 1999 diluncurkan versi 1.1 yang sudah berhasil mengakomodasi proxy, cache,serta koneksi yang persisten.

Mungkin Anda pun telah menyadari bahwa HTTP selalu muncul di setiap alamat halaman website. Memang betul bahwa setiap layanan web menggunakan protokol HTTP untuk dapat berjalan. Namun terdapat pula protokol HTTPS yang merupakan variasi dari HTTP, yang akan dibahas perbedaannya dengan HTTP pada poin selanjutnya.

Fungsi Utama Protokol HTTP

Fungsi utama dari protokol HTTP sebenarnya cukup sederhana, yaitu untuk mengkomunikasikan satu komputer dengan lainnya. Protokol sendiri bisa diibaratkan seperti perintah yang wajib dijalankan setiap komputer agar dapat mengirim dan menerima pesan. Selain HTTP, terdapat jenis protokol lainnya seperti SMTP, FTP, IMAP atau POP3. Hanya saja, HTTP lah yang paling banyak digunakan dan cukup populer.

Selain itu, HTTP juga berfungsi untuk menentukan bagaimana sebuah data atau pesan dapat ditransmisikan maupun diformat menjadi bentuk yang dapat merespon browser untuk menampilkan data-data tersebut. Internet Engineering Task Force bekerja sama dengan World Wide Web Consortium untuk pengembangan HTTP, sehingga dapat berfungsi untuk mengambil interlink dokumen teks yang disediakan web serta untuk mendapatkan akses sumber daya melalui web dengan menggunakan URL (Uniform Resource Locator).

Cara kerja HTTP

Pada intinya, dalam kasus HTTP, client terlebih dahulu melakukan permintaan data kepada server, lalu kemudian server mengirimkan respon berupa file HTML yang ditampilkan dalam browser, ataupun data lainnya yang diminta oleh klien.

  1. Pertama-tama, komputer klien (HTTP klien) membuat sambungan, lalu mengirimkan permintaan dokumen ke web server.
  2. HTTP server kemudian memproses permintaan klien, sementara itu, HTTP klien menunggu respon dari server tersebut.
  3. Web server merespon permintaan dengan kode status data, lalu barulah menutup sambungan ketika telah selesai memproses permintaan.


Sumber: WikipediaPerbedaan HTTP dan HTTPS
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar & ikuti bloggerku ya