Minggu, 14 Mei 2017

Sistem Penghargaan


Pertemuan 11 Matakuliah Manajemen SDM (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya

Pemberian sistem penghargaan dimaksudkan sebagai dorongan agar karyawan mau bekerja dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi sehingga dapat mendorong kinerja karyawan menjadi lebih baik. Sistem penghargaan yang efektif harus memberikan kepada karyawan baik penghargaan finansial maupun non-finansial. Manajer harus menggunakan sistem penghargaan organisasional seefektif mungkin, sehingga karyawan dapat termotivasi dan bekerja produktif.

Macam-macamSistem Penghargaan

1). Sistem Penghargaan Intrinsik
Menurut Schuster (1985), sistem penghargaan intrinsik berisi penghargaan yang berasal dari respon individu terhadap pekerjaan itu sendiri, yaitu berasal dari transaksi antara seorang individu dengan tugasnya tanpa ikut sertanya (campur tangan) pihak ketiga. Penghargaan intrinsik ditentukan oleh individu dalam interaksinya dengan pekerjaannya. Contoh, penghargaan intrinsik dapat berupa rasa tanggung jawab, rasa tertantang, rasa unggul, rasa mengontrol, rasa berpartisipasi, dansebagainya. Manajemen harus merancang pekerjaan sedemikian rupa sehingga penghargaan intrinsik dapat dicapai oleh karyawan yang memenuhinya.

2). Sistem Penghargaan Ekstrinsik

Penghargaan ekstrinsik menurut Schuster (1985) dan Byars dan Rue (1997), adalah kompensasi yang secara langsung disampaikan dan dikontrol oleh organisasi (pihak ketiga) serta  bersifat lebih kasat mata (mudah dilihat). Sistem penghargaan ekstrinsik mengacu pada semua penghargaan di luar pekerjaan itu sendiri. Dengan demikian, sistem penghargaan ekstrinsik mencakup baik penghargaan finansial maupun non-finansial yang diberikan oleh organisasi dalam usahanya untuk merespon kinerja karyawan, baik secara kualitas maupun kuantitas.


Dalam lingkup luas, sistem penghargaan organisaional adalah semua yang dihargai dan diinginkan sumber daya manusia yang mampu dan mau diberikan perusahaan sebagai ganti atas kontribusi yang diberikan sumber daya manusia tersebut. Didalamnya terbagi lagi menjadi berbagai penghargaan finansial dan non-finanasial. Untuk dapat efektif, sistem penghargaan organisasional harus menyediakan 4 hal, yaitu:
  1. Tingkat penghargaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar perusahaan.
  2. Kesamaan dengan pasar tenaga kerja eksternal.
  3. Kesamaan didalam organisasi.
  4. Perlakuan yang berdasarkan kebutuhan individual terhadap setiap anggota organisasi.
Secara luas sistem penghargaan diciptakan untuk menarik, menahan, dan memotivasi kinerja karyawan. Namun tujuan yang lebih penting didalamnya adalah keadilan atas persamaan yang bias dicapai dengan setidaknya tiga dimensi berikut:
  1. Keadilan Internal : berdasarkan harga dari apa yang diberikan karyawan bagi perusahaan.
  2. Keadilan Eksternal : disesuaikan dengan pembayaran raya-rata perusahaan lainnya.
  3. Keadilan Individual : pembayaran yang adil sesama individu yang melakukan pekerjaan yang sama atau serupa.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar & ikuti bloggerku ya