Rabu, 19 November 2014

Memanusiakan Manusia

Manusia harus memiliki prinsip, nilai, dan rasa kemanusiaan yang melekat pada dirinya. Manusia juga memiliki akal budi yang dapat memicu perikemanusiaan. Perikemanusiaan inilah yang mendorong perilaku baik sebagian manusia. Maka dari itu manusia tidak sebatas menjadi homo, tetapi harus meningkatkan diri menjadi human.
Memanusiakan manusia berarti perilaku manusia untuk senantiasa menghargai dan menghormati harkat dan derajat manusia yang lain. Memanusiakan manusia juga berati tidak menindas satu sama lain, tidak bersifat kasar, tidak menyakiti, dan tidak melakukan perilaku buruk lainnya. Memanusiakan manusia juga berarti memanusiaan antar sesama. Apabila kita memanusiakan manusia juga dapat menguntungkan diri dan orang lain. Bagi diri sendiri menunjukan harga diri dan nilai luhur pribadinya sebagai manusia, sedangkan bagi orang lain memberika rasa percaya, hormat, kedamaian, dan keseahteraan hidup.
Apabila kita melakukan hal yang “Tidak memanusiakan manusia” hanya akan merendahkan harga diri dan martabatnya sebagai manusia yang sesungguhnya. Sedangkan bagi orang lain sebagai korban tindakan yang tidak manusiawi dan hanya akan menciptakan penderitaan , kesusahan, ketakutan maupun rasa dendam. Sejarah membuktikan bahwa persetueruan, pertentangan, dan peperangan yang terjadi diberbagai belahan dunia karena manusia belum mampu memanusiakan manusia lain. Hal-hal tersebut dapat memecah belah hubungan antar sesama manusia.
Manusia itu makhluk ciptaan-Nya yang unik. Tidak hanya karena diberikan kelebihan dari akal budinya, tapi juga memiliki kekurangan dibandingkan makhluk lainnya. Begitulah indahya kehidupan. Dengan hanya mengandalkan otaknya, manusia bisa berdigdaya menundukan alam ini.
Manusia harus dimanusiakan. Seseorang manusia berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang sama persis. Oleh karenanya dalam menangani manusia terdapat aspek yang sifatnya “Kustomisasi” yang berbeda antara menangani satu orang dengan orang lain.

Semua manusia pasti ingin diberlakuan dengan baik. Ingin hidup nyaman, ingin dihargai, ingin dimengerti. Dalam konsep pengendalian, apabila kita berhasil memberikan apa yang diperlukan oleh orang-orang disekitar kita. Maka orang-orang disekitar kita akan merasa nyaman saat harus kita kendalikan. Dengan kata lain manusia ingin hidup nyaman.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar & ikuti bloggerku ya